JAKARTA, TerbitBabel.Com- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Beliadi, didampingi Ferdiansyah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan koordinasi dan konsultasi terkait program beasiswa oleh Pemerintah kepada masyarakat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, di Gedung C, Lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (16/6).
“Pentingnya Pendidikan bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat Bangka Belitung pasca tambang yang berimbas dalam penurunan perekonomian masyarakat serta untuk membantu masyarakat Bangka Belitung yang berprestasi maka Pemerintah Daerah khususnya kami DPRD sebagai Wakil Rakyat melakukan jemput bola kesini untuk mendapat informasi guna disampaikan kepada masyarakat bagaimana dan langkah-langkah untuk mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Pusat sehingga dapat memberikan kemudahan dan meringankan biaya masyarakat,” ujar Beliadi.
Disamping itu, perwakilan dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Anton Rahmadi, menyambut baik kehadiran Wakil Ketua DPRD Babel serta menyampaikan beberapa program beasiswa bagi masyarakat baik beasiswa keluar negeri maupun didalam negeri untuk Perguruan Tinggi mulai jenjang S1 sampai dengan S3.
“Untuk dalam negeri sendiri kami punya Program KIP Kuliah yang merupakan bantuan biaya pendidikan bagi para siswa yang memiliki prestasi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi namun memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi melalui program D3 dan S1,” ungkapnya.
Selain program KIP Kuliah, terdapat Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA/SMK bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk dari Provinsi Bangka Belitung.
Ia menjelaskan, untuk Bangka Belitung sendiri berdasarkan data penerima PIP tahun 2022 mendapat bantuan sebesar Rp. 30.857.400.000,- untuk 56.772 pelajar tetapi yang terserap hanya sebesar Rp. 24.401.857.000,- hanya sebanyak 45.336 pelajar sehingga terdapat kehilangan bantuan sebesar Rp. 6.455.343.000,- atau sebanyak 11.436 pelajar.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD menyayangkan sekali tidak terealisasinya Beasiswa bagi pelajar Bangka Belitung dengan nilai Rp. 6.455.343.000,- dan mempertanyakan kendala dan hambatan sehingga terjadi hal tersebut.
“Sangat disayangkan anggaran yang begitu besar tidak dapat kita maksimalkan, nanti kami (DPRD-Red) akan segera tindak lanjuti ini bersama dinas pendidikan,” tukasnya. (*)