Algafry Tanggap Cepat Keluhan Nelayan Desa Tanjung Gunung

BANGKA TENGAH, TerbitBabel.Com– Salah satu yang biasa dihadapi oleh para nelayan adalah akses keluar masuk perahu yang mengalami kesulitan akibat pendangkalan atau sedimentasi pada muara. Hal ini juga terjadi pada muara Tanjung Gunung yang terletak di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru.

Para nelayan Desa Tanjung Gunung yang menambatkan perahu serta membongkar hasil lautnya di muara ini mengeluhkan pendangkalan yang terjadi kepada Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

Bacaan Lainnya

Merespon persoalan ini, pada Selasa (18/07/2023), Algafry langsung turun serta meninjau pengerukan sedimentasi yang diharapkan dapat membantu melancarkan akses para nelayan dalam beraktivitas di laut.

Persoalan pendangkalan ini memang sering terjadi di sepanjang daerah pesisir, khususnya juga Bangka Tengah. Sekarang ini kita lakukan tindak lanjut sementara, yakni melakukan pengerukan alur yang mengalami sedimentasi,” ungkap Algafry yang sekaligus melakukan diskusi dengan para nelayan Desa Tanjung Gunung.

Fhoto: Algafry Diskusi Bersama Nelayan Desa Tanjung Gunung

Menurutnya, pendangkalan pada muara ini dapat menyebabkan kapal-kapal milik nelayan mengalami kandas dan terhenti, hal ini juga turut mempengaruhi keselamatan para nelayan itu sendiri.

Lebih lanjut, Algafry berharap pihak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk mencari solusi terkait persoalan pendangkalan ini.

Persoalan pendangkalan ini jangan serta merta kita biarkan, harus ada tindak lanjut untuk menyelesaikan hal tersebut,” ungkapnya lebih lanjut.

Dikatakan Algafry, para nelayan ini memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Daerah bahkan dengan hasil laut yang didapatkan dapat meningkatkan gizi pangan masyarakat.

Saya bersama seluruh jajaran pemerintah daerah akan terus berusaha untuk mendukung kemajuan sektor perikanan di Bangka Tengah. Aspirasi-aspirasi para nelayan terus kita dengarkan karena mereka adalah pahlawan protein kita,” tegas Algafry.

Sementara itu, Toni, salah satu nelayan di Desa Tanjung Gunung mengungkapkan, kendala yang terjadi adalah kapal para nelayan mengalami kesulitan untuk keluar, terlebih saat air laut surut. Ia pun mengapresiasi Bupati yang telah merespon dengan cepat keluhan yang disampaikan oleh para nelayan

Dengan adanya kunjungan serta respon dari Bupati terhadap persoalan pendangkalan ini, kami para nelayan sangat terbantu dalam melakukan aktivitas,” tuturnya.

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *