NAMANG, terbitbabel.com– Kasus bocah diterkam buaya sungai Lempuyang, masih terus dilakukan pencarian. Namun, saat ini korban yang bernama Raflesia (13) Bocah Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang belum juga ditemukan.
Sampai saat ini, Basarnas Babel beserta Para normal sudah melakukan berbagai cara agar jasad korban segera ditemukan
Pada Sabtu, (30/9/23).
Sejak melakukan penyisiran alur sungai oleh Basarnas Babel pada malam hari tadi, sampai hari ini belum ada tanda-tanda ditemukan korban.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang, I Made Oka Atawa, dalam hal ini diwakilkan oleh Komandan Tim (Dantim) SAR Pangkal Pinang saat ini, Yurizal mengatakan, tim Basarnas kembali menyusui alur sungai untuk mencari jasad korban.
“Sejak dilakukan penyusuran menggunakan Boot pagi sekitar pukul (05:30) WIB sampai saat ini, Kami belum menemukan jasad korban,” ujarnya.
“Namun, karna intensitas kondisi air sudah surut terdapat jejak-jejak buaya sudah ditemukan dengan jumlah yang cukup banyak,” pungkasnya.
Selanjutnya, Syahril Pawang Buaya mengatakan, dalam beberapa waktu kedepan korban akan segera ditemukan.
“Kita hanya berusaha, insyaallah dalam beberapa jam kedepan korban akan segera ditemukan,” ujar Syahril.
Kepala Desa Baskara Bakti, Bahtiar Effendi mengatakan sejumlah ritual sudah dilakukan oleh beberapa Pawang Buaya.
“Selain dibantu oleh tim Basarnas, kami disini juga dibantu oleh beberapa pawang buaya. Kita doakan bersama-sama agar jasad korban segera di temukan,” ujar Bahtiar Effendi. Apongpong)