Pj Gubenur ajak Seluruh Pegawai Pemprov Senam Bersama

PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Pj Gubernur Kep. Babel) Sugito, dengan penuh semangat mengikuti rangkaian peringatan HUT ke-24 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Senam Bersama di halaman Kantor Gubernur dan Penanaman Bibit Pohon di lahan kosong, di sekitar kompleks perkantoran Gubernur, pada Jumat pagi (22/11/2024).

Pj Gubernur Sugito bersama Sekda Kep. Babel, Fery Afriyanto, Forkopimda dan pejabat serta pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan penuh energi mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur senam.

Usai senam bersama, semangat perayaan HUT ke-24 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berlanjut dengan langkah nyata penanaman bibit pohon di lahan kosong, di sekitar kompleks perkantoran Gubernur.

Pj Gubernur Sugito dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan rangkaian peringatan hari jadi Kepulauan Bangka Belitung ke-24. Penanaman pohon ini merupakan tindakan yang sangat penting dan berdampak positif bagi lingkungan dalam menjaga keberlanjutan alam.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu untuk terus menjaga kelestarian alam, guna meningkatkan nilai indeks kualitas lingkungan hidup Kepulauan Bangka Belitung,” harap Sugito.

Diterangkan Sugito, tingkat Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Babel yang salah satunya bersumber dari Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) masih membutuhkan upaya bersama untuk dilakukan perbaikan. Pada tahun 2023 IKTL Babel sebesar 409 naik jadi 0,81 poin dari tahun 2022.

“Kenaikan nilai IKTL tersebut merupakan kontribusi dari meningkatnya luas penutup lahan hutan sebesar 11.184 hektar, serta luasan RTH, RHL dan vegetasi pohon relevan lainnya. Untuk target tahun 2024, IKTL ditargetkan mencapai 40,74 dari target tahun 2023,” jelasnya.

Ke depan, kata Sugito, setidaknya kegiatan yang sama harus dilaksanakan dalam rangka mengintervensi target ini dengan melakukan penanaman 11.800 hektar penutupan lahan hutan atau 19.600 hektar penanaman rehabilitas hutan dan lahan, serta menambah 19.600 hektar dalam kawasan hutan dan atau fungsi lindung dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW).

“Sebagai daerah yang mempunyai karakteristik pertambangan serta maraknya kegiatan pertambangan yang tidak berkelanjutan menyebabkan peningkatan lahan kritis, tentunya lahan kritis yang kita hadapi membutuhkan berbagai usaha yang cukup besar untuk pemulihan lahan kembali,” terangnya.

Hal itu juga dilakukan untuk menghadapi tantangan yang saat ini menjadi isu global.

“Kita juga dihadapi berbagai tantangan lingkungan global saat ini, seperti pemanasan global, penurunan biodiversitas serta degradasi lahan. Oleh sebabnya, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah maupun forkompinda ini merupakan suatu awal langkah nyata yang dapat kita lakukan bersama untuk memberikan kontribusi dalam memperbaiki kondisi alam Babel saat ini,” ungkapnya.

Oleh karenanya Sugito berharap agar penanaman pohon ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi komitmen untuk menjaga lingkungan. Sebab dalam setiap pohon yang ditanam terkandung harapan dari kepedulian terhadap lingkungan.

“Pohon adalah simbol dari kehidupan pertumbuhan dan keberlanjutan. Mari kita laksanakan penanaman pohon ini dengan semangat dan kegembiraan. Setiap pohon yang kita tanam adalah langkah maju dalam menjaga bumi kita. Mari kita sama-sama berkomitmen untuk menjaga lingkungan kita, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *