TERBITBABEL – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen pol Hendro Pandowo menunjukkan komitmen serius untuk menindak tegas aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat. Langkah-langkah preventif dan represif telah disiapkan untuk membasmi kelompok kriminal ini dari wilayah provinsi.
“Kami tidak mau geng motor di Bangka Belitung kemudian menjadi besar,” ujar Kapolda, di ruang kerjanya, Rabu (15/01/25).
Sebagai bagian dari langkah nyata, deklarasi penolakan aktivitas geng motor akan dilaksanakan besok pagi di Kota Pangkal Pinang. Sosialisasi bahaya geng motor juga menjadi perhatian utama, terutama bagi pelajar yang rentan direkrut.
“Kapolda, Wakapolda, Irwasda, dan pejabat utama akan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah. Isi amanatnya adalah agar mereka mengerti bahaya geng motor dan mampu menolak ajakan untuk bergabung,” kata Kapolda.
Polda Bangka Belitung juga memastikan tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan geng motor. Data menunjukkan ada 19 geng motor di wilayah ini dengan sekitar 400 anggota, mayoritas di bawah umur.
“Kami akan melakukan upaya paksa dan represif terhadap pelaku-pelaku geng motor yang sudah melakukan tindak pidana,” tegasnya.
Langkah pertama melibatkan identifikasi pelaku, pemanggilan orang tua, dan pembuatan pernyataan. Kapolda menjelaskan bahwa orang tua wajib dilibatkan untuk mengawasi perilaku anak-anak mereka.
“Kami sudah mendata dan memetakan kepengurusan geng motor di wilayah ini. Orang tua harus tahu dan membantu mencegah anak-anak mereka bergabung dalam aktivitas seperti ini,” tambahnya.
Kapolda Bangka Belitung menegaskan bahwa targetnya adalah menjadikan wilayah Bangka Belitung bebas dari geng motor.
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah sampai geng motor betul-betul zero, betul-betul tidak ada di wilayah Provinsi Bangka Belitung,” tutup Irjen Pol Hendro Pandowo.