TERBITBABEL – Untuk mendukung program Asta Cita Presiden terkait ketahanan pangan nasional, Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung berhasil mengembangkan peternakan ayam petelur di kawasan Polda Bangka Belitung.
Keberhasilan ini tampak saat Dir Lantas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Hendra Gunawan, memanen telur ayam dari peternakan tersebut pada Selasa (21/1/25) siang.
“Alhamdulillah, hari ini kami panen telur ayam dari peternakan yang kami kembangkan di sini, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional,” ungkap Kombes Hendra di lokasi peternakan.
Hendra menjelaskan, peternakan ini memiliki ukuran 4 meter x 6 meter dan dihuni oleh 106 ekor ayam petelur.
Dari peternakan ini, rata-rata dihasilkan 90 hingga 100 butir telur setiap harinya.
“Seperti hari ini, setelah kami kumpulkan, terdapat sekitar 480 butir telur ayam. Itu merupakan hasil selama lima hari, sehingga rata-rata produksinya sekitar 100 butir per hari,” jelasnya.
Lebih jauh, Kombes Hendra menyampaikan bahwa hasil panen telur ayam ini akan didistribusikan kepada masyarakat.
Menurut Hendra, peternakan ini bertujuan memberikan manfaat sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk kegiatan produktif.
“Setiap lima hari sekali kami membagikan hasil panen kepada masyarakat. Untuk panen kali ini, sebanyak 480 butir telur kami salurkan ke Pondok Pesantren Alamatudunia Beruas. Ke depan, kami akan mendistribusikan ke pondok pesantren lain, yayasan yatim piatu, dan pihak yang membutuhkan,” terangnya.
Ia menambahkan, langkah ini juga menjadi wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting di Bangka Belitung. “Kami berharap hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun wilayah Bangka Belitung,” tutupnya.
Sebagai informasi, peternakan ayam Ditlantas Polda Babel ini berlokasi di lahan ketahanan pangan milik Polda Bangka Belitung.
Selain peternakan ayam, lahan seluas lebih dari 3 hektar ini juga digunakan untuk budidaya ikan nila serta penanaman berbagai tanaman, mulai dari sayur-sayuran, jagung, hingga semangka dan melon.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.